Isnin, 11 Mac 2013

~ADAB BERDO’A~

ღ¸.•*¨*•*¨*ღ¸.•*¨*•*ღ
✿بِســـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم✿
   ღ¸.•*¨*•*¨*ღ¸.•*¨*•*ღ

.. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ   

✿ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَل ✿


Doa itu adalah senjata orang Islam dan tiang penyokongnya agama. Doa juga mententeramkan hati dan melindungi hati kita daripada penganiayaan serta menyelamatkan kita daripada berasa kecewa.

Dalam mengemukakan permohonan dan do’a kepada Tuhan, hendaknya disertai dengan adab, yang diantaranya :

1.Menjauhi yang diharamkan, baik makanan, minuman dan pakaian.
2.Dengan ikhlas hati
3.Baik sekali bila didahului dengan sembahyang kerana ada hadits yang diriwayatkan oleh Abi Darda, bahwa Rasullullah s.a.w bersabda : “Siapa berwudhu dengan baik kemudian sembahyang dua rakaat, setelah itu berdoa, maka tuhan akan memperhatikan permintaannya, diberiNya dengan segera atau diberiNya dengan terlambat !”
4.Mengucapkan kalimat tahmid (Alhamdu lillaa-hi rabbil ‘aalamiin), shalawat dan salam atas nabi Muhammad s.a.w pada awal dan akhir do’a.
5.Khusyu’ dan tenang
6.Dengan suara rendah dan mengharap sepenuh hati.
7.Mengulangi beberapa kali dengan tidak berputus asa.
8.Menghadirkan hati pada Tuhan
9.Jangan berdo’a untuk berbuat dosa.
10.Jangan berkata: “Aku telah berdo’a tetapi tidak diperkenankan Tuhan.”

Dipetik dari kitab TUHFATUDZ DZAAKI  RIIN halaman 34, karangan Muhaddits (ahli hadits) Muhammad bin Ali Asy-Syaukani.

Tiada ulasan: